Smkn2baleendah.sch.id – Bagi calon mahasiswa, passing grade ITB telah menjadi acuan utama untuk memetakan seberapa ketat kompetisi pada setiap program studi yang ditawarkan.
Mengingat jumlah peminat yang selalu meningkat setiap tahunnya, pemahaman mendalam mengenai passing grade ITB menjadi langkah strategis yang sangat penting. Hal ini membantu calon peserta untuk memilih jurusan yang paling realistis dengan kemampuan yang dimiliki.
Dengan menganalisis data historis seperti skor UTBK dan rata-rata nilai kelulusan dari angkatan sebelumnya, kita dapat memproyeksikan potensi keberhasilan di program studi tujuan.
Pada artikel ini, Smkn2baleendah.sch.id akan mengupas tuntas berbagai aspek esensial yang perlu Anda ketahui seputar passing grade ITB terbaru.
Apa Itu Passing Grade ITB?
Secara esensial, passing grade ITB merupakan sebuah frasa informal yang merujuk pada estimasi skor terendah yang dibutuhkan seorang calon mahasiswa untuk memperbesar peluang kelulusan di program studi tertentu pada ITB.
Angka ini bukanlah nilai pasti, melainkan proyeksi yang didasarkan pada data seleksi tahun-tahun sebelumnya, seperti skor Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau rerata nilai rapor untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Penting untuk digarisbawahi bahwa ITB tidak pernah merilis data ini secara resmi. Namun, informasi ini tetap menjadi acuan strategis yang sangat dicari oleh para siswa untuk mengukur dan menghadapi tingkat kompetisi yang ketat dalam seleksi masuk.
Prediksi Passing Grade ITB
Passing Grade ITB ini adalah angka perkiraan yang dihitung dari tren data penerimaan mahasiswa baru pada tahun-tahun yang lalu. Analisisnya berfokus pada data nilai UTBK, seperti skor tertinggi, nilai rata-rata, dan skor terendah yang berhasil mengamankan kursi di sebuah jurusan.
Passing Grade ITB Jalur SNBP
Di jalur SNBP, dasar penentuannya berbeda. Passing grade di sini mengacu pada rerata nilai rapor dari semester 1 sampai 5 serta pencapaian non-akademik siswa. Stabilitas nilai dan kualitas akreditasi sekolah menjadi faktor pendukung yang signifikan dalam prediksi kelulusan.
Berikut kami sajikan estimasi passing grade ITB melalui jalur SNBP:
| PROGRAM STUDI | JENJANG | KEKETATAN | PASSING GRADE | DAYA TAMPUNG 2024 | PEMINAT 2023 |
|---|---|---|---|---|---|
| FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN – KAMPUS CIREBON (FITB-C) | S1 | 1 : 5 | 21.29% | 32 | 164 |
| FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN (FITB) | S1 | 1 : 5 | 31.21% | 165 | 749 |
| FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM – IPA (FMIPA-IPA) | S1 | 1 : 4 | 30.48% | 152 | 572 |
| FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM – MATEMATIKA (FMIPA-M) | S1 | 1 : 7 | 30.93% | 94 | 615 |
| FAKULTAS SENIRUPA DAN DESAIN – KAMPUS CIREBON (FSRD-C) | S1 | 1 : 3 | 21.03% | 32 | 83 |
| FAKULTAS SENIRUPA DAN DESAIN (FSRD) | S1 | 1 : 15 | 35.56% | 86 | 1304 |
| FAKULTAS TEKNIK MESIN DAN DIRGANTARA (FTMD) | S1 | 1 : 8 | 33.98% | 124 | 990 |
| FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN – KAMPUS CIREBON (FTTM-C) | S1 | 1 : 7 | 27.65% | 75 | 518 |
| FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN (FTTM) | S1 | 1 : 12 | 43.32% | 144 | 1711 |
| FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN – INFRASTRUKTUR SIPIL DAN KELAUTAN (FTSL-SI) | S1 | – | – | 111 | (Prodi Baru) |
| FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN – TEKNOLOGI LINGKUNGAN (FTSL-L) | S1 | – | – | 75 | (Prodi Baru) |
| FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI – KAMPUS CIREBON (FTI-C) | S1 | 1 : 10 | 21.98% | 30 | 314 |
| FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI – REKAYASA INDUSTRI (FTI-RI) | S1 | – | – | 56 | (Prodi Baru) |
| FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI – SISTEM DAN PROSES (FTI-SP) | S1 | – | – | 142 | (Prodi Baru) |
| SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN – KAMPUS CIREBON (SAPPK-C) | S1 | 1 : 7 | 21.35% | 30 | 195 |
| SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN (SAPPK) | S1 | 1 : 12 | 32.28% | 77 | 898 |
| SEKOLAH BISNIS DAN MANAJEMEN – KAMPUS CIREBON (SBM-C) | S1 | – | – | 15 | (Prodi Baru) |
| SEKOLAH BISNIS DAN MANAJEMEN (SBM) | S1 | 1 : 19 | 43.23% | 74 | 1371 |
| SEKOLAH FARMASI (SF) | S1 | 1 : 16 | 34.16% | 67 | 1039 |
| SEKOLAH ILMU DAN TEKNOLOGI HAYATI – KAMPUS CIREBON (SITH-C) | S1 | – | – | 15 | (Prodi Baru) |
| SEKOLAH ILMU DAN TEKNOLOGI HAYATI – REKAYASA (SITH-R) | S1 | 1 : 3 | 27.09% | 135 | 461 |
| SEKOLAH ILMU DAN TEKNOLOGI HAYATI – SAINS (SITH-S) | S1 | 1 : 5 | 25.77% | 62 | 327 |
| SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA – KOMPUTASI (STEI-K) | S1 | 1 : 22 | 46.18% | 118 | 2574 |
| SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA – REKAYASA (STEI-R) | S1 | 1 : 10 | 32.95% | 95 | 972 |
Passing Grade ITB untuk Jalur SNBT
Berbeda dengan jalur sebelumnya, seleksi melalui jalur SNBT menjadikan skor Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai kriteria penilaian utama. Kondisi ini membuat proyeksi passing grade ITB untuk jalur tes menjadi lebih terukur dan dapat dipetakan secara kuantitatif. Estimasinya secara langsung didasarkan pada analisis statistik, khususnya rerata skor UTBK dari para peserta yang berhasil diterima pada periode sebelumnya.
Berikut adalah rincian data estimasi passing grade ITB melalui jalur SNBT:
| PROGRAM STUDI | JENJANG | KEKETATAN | PASSING GRADE | DAYA TAMPUNG 2024 | PEMINAT 2023 |
|---|---|---|---|---|---|
| FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN – KAMPUS CIREBON (FITB-C) | S1 | 1 : 11 | 23.39% | 19 | 206 |
| FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN (FITB) | S1 | 1 : 7 | 33.99% | 150 | 1111 |
| FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM – IPA (FMIPA-IPA) | S1 | 1 : 6 | 29.60% | 112 | 637 |
| FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM – MATEMATIKA (FMIPA-M) | S1 | 1 : 12 | 30.51% | 53 | 644 |
| FAKULTAS SENIRUPA DAN DESAIN – KAMPUS CIREBON (FSRD-C) | S1 | 1 : 2 | 20.56% | 70 | 158 |
| FAKULTAS SENIRUPA DAN DESAIN (FSRD) | S1 | 1 : 14 | 40.61% | 134 | 1878 |
| FAKULTAS TEKNIK MESIN DAN DIRGANTARA (FTMD) | S1 | 1 : 14 | 40.20% | 100 | 1429 |
| FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN – KAMPUS CIREBON (FTTM-C) | S1 | 1 : 17 | 32.60% | 45 | 781 |
| FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN (FTTM) | S1 | 1 : 22 | 43.38% | 127 | 2757 |
| FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN – INFRASTRUKTUR SIPIL DAN KELAUTAN (FTSL-SI) | S1 | – | – | 100 | (Prodi Baru) |
| FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN – TEKNOLOGI LINGKUNGAN (FTSL-L) | S1 | – | – | 58 | (Prodi Baru) |
| FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI – KAMPUS CIREBON (FTI-C) | S1 | 1 : 16 | 25.16% | 20 | 320 |
| FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI – REKAYASA INDUSTRI (FTI-RI) | S1 | – | – | 61 | (Prodi Baru) |
| FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI – SISTEM DAN PROSES (FTI-SP) | S1 | – | – | 118 | (Prodi Baru) |
| SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN – KAMPUS CIREBON (SAPPK-C) | S1 | 1 : 14 | 24.49% | 20 | 271 |
| SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN (SAPPK) | S1 | 1 : 22 | 37.59% | 59 | 1277 |
| SEKOLAH BISNIS DAN MANAJEMEN – KAMPUS CIREBON (SBM-C) | S1 | – | – | 15 | (Prodi Baru) |
| SEKOLAH BISNIS DAN MANAJEMEN (SBM) | S1 | 1 : 26 | 41.50% | 100 | 2644 |
| SEKOLAH FARMASI (SF) | S1 | 1 : 19 | 34.06% | 58 | 1124 |
| SEKOLAH ILMU DAN TEKNOLOGI HAYATI – KAMPUS CIREBON (SITH-C) | S1 | – | – | 15 | (Prodi Baru) |
| SEKOLAH ILMU DAN TEKNOLOGI HAYATI – REKAYASA (SITH-R) | S1 | 1 : 8 | 31.17% | 77 | 653 |
| SEKOLAH ILMU DAN TEKNOLOGI HAYATI – SAINS (SITH-S) | S1 | 1 : 8 | 27.12% | 56 | 427 |
| SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA – KOMPUTASI (STEI-K) | S1 | 1 : 43 | 47.44% | 90 | 3848 |
| SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA – REKAYASA (STEI-R) | S1 | 1 : 12 | 35.14% | 95 | 1174 |
Strategi untuk Mencapai Passing Grade ITB
Tingkat kompetisi yang tinggi untuk masuk ke ITB menuntut adanya persiapan yang komprehensif dari setiap calon mahasiswa.
Berikut adalah beberapa langkah strategis yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan probabilitas kelulusan dan mencapai target passing grade ITB, baik melalui seleksi SNBP maupun SNBT:
Lakukan Analisis Tren Historis Passing Grade
Pelajari data kelulusan selama tiga tahun terakhir untuk mengidentifikasi pola persaingan. Ini akan membantu Anda memproyeksikan jurusan mana yang memiliki tingkat peluang paling realistis sesuai kapasitas akademik Anda.
Selaraskan Pilihan Jurusan dengan Minat dan Kapasitas
Hindari memilih program studi hanya karena popularitas. Pilihlah jurusan yang sejalan dengan passion dan kemampuan Anda, karena keselarasan ini akan menjadi fondasi motivasi belajar yang kuat.
Tempatkan ITB sebagai Prioritas Utama
Menempatkan ITB pada pilihan pertama, khususnya pada jalur SNBP, mengirimkan sinyal komitmen yang kuat kepada panitia seleksi dan dapat menjadi faktor pertimbangan penting.
Lakukan Simulasi dan Evaluasi Berkala
Mengikuti tryout UTBK secara rutin adalah cara efektif untuk mengukur kemajuan dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Hasil evaluasi ini harus menjadi dasar penyesuaian strategi belajar Anda.
Optimalisasi Portofolio Akademik (Rapor Semester 1–5)
Untuk jalur SNBP, rekam jejak akademik adalah segalanya. Jaga agar grafik nilai Anda menunjukkan tren yang stabil atau meningkat, terutama pada mata pelajaran kunci yang relevan dengan prodi tujuan.
Lampirkan Portofolio Prestasi Pendukung
Jangan ragu menyertakan bukti pencapaian di luar akademik, seperti sertifikat kompetisi, keikutsertaan dalam organisasi, atau karya ilmiah, untuk memperkaya profil Anda di PDSS.
Manfaatkan Bimbingan dari Konselor Sekolah
Konselor (Guru BK) merupakan sumber daya strategis yang memiliki data dan pengalaman dari angkatan sebelumnya. Diskusikan rencana Anda untuk mendapatkan perspektif dan saran yang objektif.
Pahami Pengaruh Indeks dan Akreditasi Sekolah
Faktor eksternal seperti akreditasi sekolah dan rekam jejak alumninya di PTN (indeks sekolah) secara langsung memengaruhi kuota SNBP dan tingkat persaingan, sehingga perlu menjadi bahan pertimbangan.
Kesimpulan Passing Grade ITB
Singkatnya, passing grade ITB adalah sebuah acuan informal yang sangat penting bagi calon mahasiswa untuk memetakan persaingan di jurusan-jurusan yang ada.
Walaupun statusnya tidak resmi dan tidak pernah dirilis oleh pihak kampus, analisis passing grade ITB dari tahun-tahun sebelumnya tetap menjadi referensi yang valid untuk merancang strategi pendaftaran yang efektif.
Pada akhirnya, baik melalui jalur SNBP dengan nilai rapornya maupun SNBT dengan skor UTBK, memperhatikan data ini akan membantu siswa membuat pilihan yang lebih bijak dan realistis, yaitu menargetkan program studi yang seimbang antara minat dan peluang untuk diterima.